Kebudayaan dan tradisi Jepang

Selasa, 03 Jan 2022 | 09:06:09 WIB - Oleh Administrator


Kebudayaan dan tradisi Jepang

1. origami

origami merupakan seni melipat kertas dari jepang yang terkenal di dunia. origami berasal dari kata "ori" yang artinya lipat, dan "gami" yang artinya kertas. origami ini sangat menarik apalagi untuk kalangan anak-anak, kita bisa membuat berbagai macam bentuk benda hanya dengan selembar kertas, dengan warna-warni kertas semakin mempercantik hasil karya dari origami tersebut, tak heran banyak turis asing yang datang ke jepang untuk belajar origami.

 

2. Ikebana

Ikebana adalan kesenian merangkai bunga yang berasal dari Negara Jepang. Di negara Jepang bunga adalah hal yang istimewa, meraka selalu meletakan bunga yang sudah diangkai di altrar utama. Orang jepang percaya bahwa bunga adalah tempat bersembayam tuhan. Awalnya dalam pembuatan bunga sangatlah sederhana, namun saat ini pembuatan bunga semakin sulit dan kompleks dan di butuh pembelajaran keahlian dalam pembuatannya. Mereka menggunakan berbagai macam bunga dan dikombinasikan secara menarik sehingga memiliki nilai estetika yang tinggi.

 

3. Geisha

 

Geisha merupakan seniman penghibur tradisional di Jepang. Geisha ini sudah muncul sejak abad 18, Sebutan lain untuk "Geisha" adalah "Geiko" dan "Maiko", Geiko nerupakan sebutan untuk Geisha dan Maiko sebutan untuk geisha pemula dan hanya dipakai di daerah kyoto saja. Namun dijaman sekarang ini geisha ini sudah agak menurun, masih ada sebagian orang jepang yang masih mempertahankan kebudayaan jepang yang satu ini. Geisha secara tradisional dilatih sejak muda, mereka dilatih dirumah-rumah Geisha (atau disebut Okiya), umumnya Geisha berasal dari keluarga-keluarga miskin Awalnya mereka dipekerjakan sebagai pembantu kemudian baru sebagai asisten senior Geisha pemilik rumah sebagai bagian latihan mereka dan untuk membantu biaya kehidupan mereka. Menjadi seorang Geisha sekarang sudah bersifat sukarela. Sekarang, paling banyak Geisha mulai pelatihan mereka saat masih umur belasan.

4. Upacara minum teh

 

Upacara minum teh (茶道 sadō) adalah ritual tradisional Jepang dalam menyajikan teh untuk tamu. Cara dalam menyajikan teh tersebut tidak asal ditungkan, melainkan terdapat seni yang berarti luas dan dapat mencerminkan kepribadian dan pengetahuan tuan rumah yang mencakup antara lain tujuan hidup, cara berpikir, agama, apresiasi peralatan upacara minum teh dan cara meletakkan benda seni di dalam ruangan upacara minum teh (chashitsu) dan berbagai pengetahuan seni secara umum yang bergantung pada aliran upacara minum teh yang dianut.

5. Sumo

Kebudayaan Jepang

Sumo (相撲 sumō) adalah olahraga saling dorong antara dua orang pesumo yang berbadan gemuk sampai salah seorang didorong keluar dari lingkaran atau terjatuh dengan bagian badan selain telapak kaki menyentuh tanah di bagian dalam lingkaran. Pesumo (rikishi) perlu berbadan besar dan gemuk karena semakin tambun seorang pegulat sumo semakin besar pula kemungkinannya untuk menang.

Sumo adalah olahraga asli Jepang dan sudah dipertandingkan sejak berabad-abad yang lalu. Di beberapa negara tetangga Jepang seperti Mongolia dan Korea juga terdapat olahraga gulat tradisional yang mirip-mirip dengan sumo. Sampai sekarang Sumo menjadi daya tarik wisatawan mancanegara untuk datang ke Jepang.



Tuliskan Komentar